Filesystem
Mungkin kebanyakan orang yang mengerti System Operasi akan mengenal Filesystem.Pada kesempatan ini saya akan memberi penjelasan sedikit mengenai filesystem. Filesystem merupakan suatu sistem terorganisir ditujukan untuk mengatur setiap device maupun perangkat baik software maupun hardware yang terdapat pada systemoperasi.Seperti diketahui pada System Opersi Linux device maupun hardware akan dianggap sebagai suatu file hal ini membuat drive A, C atau D sistem operasi windows tidak terlihat akan tetapi dapat terbaca sebagai kesatuan file dari Linux. Biasa nya Filesystem Linux dapat berupa ext fs, ext2 fs atau xia fs, dan sekarang sudah banyak filesystem linux bertambah misalnya Linux swap. Satu hal yang membuat ZFS solaris tidak dimiliki oleh Linux walupun keduanya free dan gratis akan tetapi license berbeda linux memakai license GPL sedangkan Solaris menggunakan license CDDL. Sedangkan untuk Sistem Operasi Windows pastilah kita ketahui semisal FAT ataupun NTFS (saya tidak akan menjelaskan secara detail karena seperti tujuan awal ZFS solaris … ).
Filesystem ZFS Solaris
Bicara mengenai ZFS nya solaris sedikti asing buat para pemakai linux dan windows karena masih solaris menggunakan filesystem ini kebetulan product SUN. ZFS (ZettaByte File System) merupakan file system pada solaris untuk menyederhanakan manajemen data dengan menghilangkan kebutuhan volume manager, salah satu bagian paling mahal dan menyita waktu dalam manajemen data saat ini. Sekilas fitur – fitur pada ZFS ..
- Memiliki kemampuan pemeriksaan integritas data yang menyeluruh menggunakan mekanisme checksum dan transactional copy-on-write yang canggih, jadi di setiap file yang disimpan dengan ZFS
akan dicek integritas nya dengan Checksum, jadi jika suatu saat nilai checksum ini berubah, kita dapat mengetahui kalau file ini corrupt. - Pool-wide striping dinamis yang dimiliki ZFS memungkinkan adanya peningkatkan bandwidth I/O secara otomatis saat terjadi penambahan storage, membuat partisi menjadi semudah membuat folder, belum lagi sensor pre-fetch yang dapat dengan cerdas membaca pola data untuk lebih mendongkrak kinerja.
- Merupakan satu-satunya file system 128-bit yang dapat menampung data dengan kapasitas hampir tidak terbatas, mampu menangani skala yang besar, compression built-in, serta fasilitas snapshot dan clone yang canggih.
- Proses checking filesystem yang cepat apabila terjadi proses force reboot ataupun power failure.
Hal tersebut membuat filesystem Solaris paling canggih saat ini jika dibandingkan dengan filesystem yang ada sekarang.
Sekedar informasi .. Sistem Operasi Linux mulai mengembangkan Filesystem ZFS yang dikenal tangguh dalam hal managemen data yang dinamakan ZFS on Suse/Linux. Project ini dikeembangkan oleh programmer asal Protugal Ricardo Correia dimana tujuan dari project tersebut untuk melakukan porting ZFS ke Fuse framework. Apabila hal tersebut terselesaikan, pecinta Linux secara tidak langsung akan memakai System Operasi Solaris.
Tinggalkan komentar